Arogansi Pengendara Motor Besar

Tulisan ini mungkin menggambarkan puncak kejengkelanku pada klub pengendara motor besar “HD”. Entah bagaimana logikanya mereka bisa sekenaknya menguasai jalan raya yang harusnya milik umum. Kejadian pertama ketika aku ada acara di Jakarta dengan jadwal penerbangan pertama (pagi) dari Semarang. Kebetulan jl Ahmad Yani menuju bandara lumayan padat, dan disaat padat itulah tiba-tiba terdengan sirine motor patwal dan pengendara lain diminta Pak Polisi untuk menepi, aku pikir Pak Gubenur atau Pak Walikota atau ambulance yang akan lewat, maka aku memaklumi saja karena pejabat banyak urusaanya ataupun ambulance perlu dikawal karena emergency. Tetapi dugaanku ternyata melesat….ternyata yang lewat hanyalah 5 buah motor “HD”. Dengan wajah angkuhnya mereka seolah yang memiliki jalan dimana pengguna yang lain harus minggir. Dan yang bikin aku harus menghela nafas dalam-dalam ketika didepanku ada becak penuh muatan yang dikayuh oleh Pak Tua yang usianya sekitar 50 an tahun. Sebenarnya dia sudah agak menepi tetapi karena muatanya cukup banyak dan padat, dia susah mengatur becaknya benar-benar menepi. Sebenarnya untuk lewat “sang juragan HD” sudah cukup walaupun begitu ada diantara pembonceng pengendara “HD” tersebut membentak keras agar Pak Becak minggir ke tepi lagi. Entah ada otaknya or gak pikirku terhadap si pengendara “HD” tersebut. Continue reading

Nada Sou Sou

Kehidupan memang bagaikan roda pedati yang berputar, kadang kehidupan berada di atas (senang) kadang dibawah (sedih). Itu semuanya gak bisa dihindari dari realitas kehidupan sehari-hari. Entah kenapa bila susana hatiku tidak enak, aku lebih senang mendengarkan lagu, dan salah satu lagu yang sedih yang cukup menyentuh adalah “Nada Sou Sou”.

Selain karena pemeran tokoh wanitanya mbak “Nagasawa Masami” yang merupakan salah satu artis favoritku selain “Horikita Maki”, ketertarikanku terlebih pada isi dari lagu dan filmnya yang benar-benar menyentuh. Lagu ini merupakan lagu sedih yang berisi patah hati. Sedangkan filmnya mengangkat cerita tentang kisah kakak adik yang dipertemukan oleh pernikahan ortu masing-masing dimana selanjutnya kedua insan ini menjadi sepasang kekasih. Endingnya sang kakak harus meninggal lebih dahulu karena penyakit yang diderita akhibat terlalu bekerja keras siang dan malam demi berjuang memenuhi kebutuhan & melindungi sang adik sebagaimana sesuai wasiat dari sang ibu agar menjaga sepeninggal sang ibu. Continue reading

Selamat Jalan Yi Masruri!

Minggu 20 November 2011 seperti hari libur biasanya…dari pagi aku temani anak tunggalku si “omy” bermain. Dari main sepeda sampai dengan main game. Ketika dia minta mandi pengasuhnya, maka aku sempatkan ngecek kendaraan krn sepertinya ada sistem EFI-nya yang kurang beres. Belum selesai aku ngecek mesin, dari rumah Bapak, Bapak memberitahu kalau tadi malam (Minggu pukul 01.00 waktu Madinah) bahwa KH Moch Masruri Abdul Mughni telah berpulang ke rahmatullah.

KH Moch Masruri Abdul Mughni merupakan rais syuriah Pimpinan Wilayah Nahdlatul Ulama Jateng dan pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 02 Benda, Kecamatan Sirampog, Brebes. Beliau adalah salah satu ulama kharismatik sebagi salah satu tokoh NU yang disegani, terutama di kalangan kiai sepuh. Beliau dilahirkan di Benda, 23 Juli 1943, dan meninggal dalam usia 69 tahun karena sakit jantung saat melaksanakan ibadah haji bersama istri dan tiga anak. Memang beliau sudah lama mengidap penyakit jantung. Continue reading

Cara Memilih Aktuator Robot

Beberapa kali aku mendapat pertanyaan dari adik-adik yang masih kuliah S1 bahkan dari adik-adik SMA yang tertarik belajar robotika. Mereka pada umumnya menanyakan dari manakah awalnya kalau mau belajar tentang robotika. Cukup sulit juga menjawab pertanyaan ini karena aku bukannya ahlinya tetapi sebenarnya mau belajar apa dulu…mekaniknya atau elektriknya atau kontrolnya? Yang jelas belajarlah dari yang mudah dulu yang sekiranya sesuai apa yang dibutuhkan saat ini. Untuk itu, kali ini aku berusaha akan menulis artikel yang kaitaanya dengan robotika. Pada kesempatan ini cara “memilih aktuator (tenaga penggerak) yang sesuai kondisi kebutuhan untuk robot” itu sendiri.
Continue reading

Lebaran di Tanah Rantau

Lebaran keempat kali sudah aku lalui tanpa keluarga di Jepang. Hari ini oleh Islamic Center Jepang diputuskan jatuhnya tgl 1 syawal 1432 H dimana berbeda dengan Ina yang jatuh besok hari rabu tgl 31 Agustus 2011. Tepat tiga tahun yang lalu, pada tanggal 1 syawal 1429 H aku menginggalkan Ina dan pergi ke Jepang disaat semua orang muslim merayakan idul fitri.
Continue reading

Manipulasi Jerawat di Foto

Geli rasanya kemarin dapat pesan di inbox FB dari temanku. Dia nanya bagaimana cara menghilangkan jerawat, dan aku jawab: “emang aku dokter kuliat apa kok bisa ngilangi jerawat“…kemudian dia balas maksudnya jerawat di foto agar tampil ganteng gitu lho! Hahaha…bilang dari tadi jhon!!! Dan aku nyeletuk lagi…jerawatnya sedikit or udah akut? Dia hanya jawab dengan simbol ketawa-ketiwi. Akhirnya aku buka jugo photoshop yang lama udah gak aku colek.

Okey…akhirnya aku kasih langkah-langkahnya untuk edit foto dengan photoshop agar jerawat gak nampak. Aku bagi jadi dua bagian :
A. Jerawat Ringan
1. Buka file misal foto mbaknya yang lumayan cakep berikut ini:

Continue reading

Mengubah Hobby Design Grafis Menjadi Uang

Dulu pada saat punya waktu senggang saat masih kuliah S1, aku memang suka banget otak-atik (otodidak) software “AutoCAD” yang merupakan software drafting untuk desaign baik design mesin ataupun arsitektur (bangunan). Tidak hanya AutoCAD saja yang aku bedah, banyak software lainnya pula seperti Solidworks, Pro-Eng. Tetapi dipasaran atau dunia kerja, AutoCAD memang sangat populer karena harga softwarenya cukup murah dibanding yang lain, akhirnya software ini aku pilih. Ketika bekal kemampuan AutoCAD sudah cukup, aku beralih ke design grafis dengan belajar sendiri (otodidak) beberapa software grafis dan yang menjadi pilihanku “photoshop dan corel draw“. Dua software grafis ini cukup bisa membuat aneka poster, banner, mengolah foto dan manfaat lain. Continue reading

Nomikai dan Karaoke

Saat dulu pertama kali diajak teman-teman bergabung diacara “Nomikai (飲み会)” terasa sangat canggung, tetapi setelah dua kali udah menjadi biasa juga. Satu lagi budaya keseharian orang Jepang, namanya “Nomikai” yang bisa diartikan “pesta minum minuman alkohol“. Emang tersedia banyak minuman beralkohol tetapi tergantung kita apa mau ikut minum minuman beralkohol atau minum lain yang tanpa alkohol. Party jenis ini sangat lazim dilakukan orang Jepang dalam menyambut kehadiran/perpisahan (welcome/farewell party) teman baru/lama ditmpt kerja/lab, merayakan kesuksesan atau bahkan hanya untuk menghilangkan stress bersama teman-teman sepulang dari kerja. Klo di Ina, party biasanya hari Sabtu malam Minggu, tetapi “Nomikai” ini tidak selalu malam minggu justru biasanya hari kerja karena malam minggu adalah waktu bersama keluarga atau pacar. Continue reading

Keluarga yang “SMW”

Hari ini sebenarnya masih “natsu yasumi (liburan bulan panas)“, tetapi karena aku baru bosan pergi karena udara di luar panas dan puasa juga sekaligus agar pandangan mata juga ikut puasa…hahaha, maka hari ini aku habiskan waktuku seharian di lab untuk menyelesaikan beberapa pekerjaan yang diminta sensei untuk senin depan. Rencana berangkat dari apato seperti itu, tetapi setelah sampai di lab kok malah males banget dan aku malah asik lihat foto-fotoku saat kecil, kemudian lihat foto-foto si “omy” sejak saat bayi sampai sekarang…dan tentunya lihat fotonya “maminya omy” juga. Mungkin rasa kangen ingin segera bertemu dengan “keluarga kecilku“.
Continue reading

Alhamdulilah…satu proses terlewati

Bulan Ramadhan kali ini memberikan berkahnya kepadaku. Hari kemarin tanggal 3 Agustus 2011, alhamdulilah aku selesai melaksanakan final sidang doktorku. Di hadapan 6 professor: Prof. Tomohide Naniwa (Robotics), Prof. Yoichiro Maeda (Mobile Robot), Prof. Kazuyuki Murase (Neural Network), Prof. Yasuhiro Yamada (Mechatronics and Mechanical System), Prof. Dan Tanaka (Intelligent Systems), dan klo gak salah Prof. Yasuhiro Ogoshi (Human interface), aku memaparkan hasil reserachku. Lengkap sudah para prof yang datang dari latar belakang ilmu dan keahlian yg berkaitan dengan tema reserchku. Suasana pada sidang final sangat berbeda saat sidang I doktroal bulan Juni kemarin. Semua sensei (Prof) diam seribu bahasa pada saat saya mulai mempresentasikan hasil reserchku tentang hybrid adaptive dan learning controller. Mereka memperhatikan dengan sekama slide presentasiku. Selama 40 menit aku presentasi dilanjutkan tanya jawab. Continue reading